Assalamu'alaikum.Wr.Wb | Selamat Datang Di http://majelis-asyiqulmusthofa.blogspot.co.id |Majelis Para Perindu Rasulullah SAW
Ahlan Wasahlan Di Majelis Para Perindu Rasulullah SAW
Home » , » Bid'ahkah Qunut Subuh ?

Bid'ahkah Qunut Subuh ?

Jumat, 11 Maret 2016 | 0 komentar



Di dalam kitab I’anatut Thalibin Jilid 1 hal. 158 Disebutkan :
اَلْقُنُوْتُ لُغَةً الدُّعَاءُ بِخَيْرٍ اَوْ شَرٍّ وَشَرْعًا ذِكْرٌ مَخْصُوْصٌ مُشْتَمِلٌ عَلَى دُعَاءٍ وَثَنَاءٍ
“ Qunut menurut bahasa adalah do’a yang baik atau tidak baik, sedangkan Qunut Menurut Syari’at adalah Dzikir khusus yang mengandung do’a dan pujian”.
وَسُنَّ قُنُوْتٌ بِصُبْحٍ أَىْ لِمَا صَحَّ أَنَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَازَالَ يَقْنُتُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا (اعانة الطالبين 1 : 158).
“disunnahkan Qunut pada sholat subuh karena berdasarkan hadis shohih bahwa Rasulullah saw selalu Qunut sampai beliau meninggal dunia” [ I’anatut thalibin, 1 : 158].
وَاِنَّمَا اخْتُصَّ بِاعْتِدَالِهِ لِمَا صَحَّ مِنْ أَكْثَرِ الطُّرُقِ أَنَّهُ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَهُ لِلنَّازِلَةِ بَعْدَ الرُّكُوْعِ وَجَاءَ بِسَنَدٍ حَسَنٍ أَنَّ أَبَابَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ الله عَنْهُمْ كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ بَعْدَ الرُّكُوْعِ
“sesungguhnya dikhususkan qunut itu dilakukan ketika i’tidal berdasarkan riwayat shohih dari banyak riwayat sesungguhnya rasulullah saw mengerjakan qunut nazilah setelah ruku’, dan telah datang juga riwayat dengan sanad hasan sesungguhnya Abu bakar, umar dan utsman Semoga Allah meridoi mereka, bahwa mereka mengerjakan Qunut setelah Ruku’ (seperti halnya yang dilakukan rasulullah saw). [ I’anatutthalibin, 1 : 158].

Disebutkan dalam sohih al bukhari juz 1 halaman 177 :

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوْبَ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ : سُئِلَ أَنَسٌ أَقَنَتَ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الصُّبْحِ ؟ قَالَ نَعَمْ فَقِيْلَ لَهُ أَوَقَنَتَ قَبْلَ الرُّكُوْعِ ؟ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوْعِ
“kami diceritakan oleh musaddad dia berkata kami telah diceritakan oleh hammad bin zaid dari ayyub dari muhammad, dia berkata : “telah ditanya sayyidina anas ra, apakan nabi muhammad saw melakukan qunut pada sholat subuh ? dia menjawab : “ iya rasulullah saw qunut pada sholat subuh”, beliau ditanya lagi, apakah rasulullah qunut sebelum rukuk ?, sayyidina anas menjawab : “ setelah rukuk”.

- riwayat kedua dari sayyidina anas bin malik :
اِنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَيْهِمْ ثُمَّ تَرَكَ فَاَمَّا فِى الصُّبْحِ فَلَمْ يَزَلْ يَقْنُتُ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
“ sayyidina anas bin malik berkata : “ sesungguhnya nabi saw pernah melakukan qunut selama sebulan mendoakan dua kabilah ( riil dan zakwan) kemudian beliau meninggalkannya, adapun dalam sholat subuh, maka beliau senantiasa melakukan qunut sampai beliau wafat”.

Dari riwayat diatas, maka jelaslah bahwa rasulullah saw melakukan qunut yang kemudian dilakukan oleh para sahabat, dan turun temurun dilakukan oleh para keluarga rasulullah saw sampai sekarang, dan dilanjutkan lagi oleh para ulama’ ahlussunnah wal jamaah”. Apakah kita masih berani mengatakan qunut subuh adalah bid’ah ?, berarti orang yang mengatakan demikian, telah menuduh rasulullah saw dan para sahabat dan ulama’ telah melakukan bid’ah yang sesat. Dan akan berurusan dengan mereka kelak di hari kiyamat.

Berdasarkan beberapa riwayat dan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Qunut Subuh adalah termasuk sunnah rasulullah saw, sunnah para khulafaurrasyidin. Sehingga berdasarkan dalil-dalil tersebut, dalam madzhab kita mazhab syafii disunnahkan untuk melakukan qunut dalam sholat subuh.
Bagikan Artikel Ini :
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Ahbaburrasul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Website Ilham | Website Mas Alwie | Mas Template
Copyright © 2015. Majelis Para Perindu Rasulullah SAW - Para Pengharap Syafaat|
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger