أدم الصلاة
أَدِمِ الصَّلاَةَ عَلَى الْحَبِيْبِ فَصَلَاتُهُ نُوْرٌ وَطِيْبٌ. أَنْفَاسُ جَنَّاتٍ مَفَاتِحُ رَحْمَةٍ نَغَمٌ
حَبِيْب. اَلله اَلله اَلله اَلله
صَلَّى وَالْمَلَائِكَةُ الْكِرَام عَلَى الْحَبِيْبِ. إِنَّ الصَّلاَةَ عَلَى
رَسُوْلِ اللهِ شَمْسٌ لاَ تَغِيْب. حَا شَا يُضَام مَنِ اسْتَجَارَ بِهَا
وَحَاشَا أَنْ يَخِيْب. فَإِذَا دَ عَوْ تَالله فِيْ أَمْرٍ عَظِيمٍ أَوْ
عَصِيْبٍ. فَإبْدَأْ دُعَاءَ كَ وَاخْتَتِمْهُ بِالصَّلاَةِ عَلَى الْحَبِيْبِ
Artinya :
Tetap dan
terus-meneruslah bersholawat kepada sang kekasih (Nabi Muhammad SAW) Karena
sholawat kepadanya merupakan cahaya dan wewangian. Harum-haruman syurga,
pembuka rahmat allah swt dan nyanyian untuk sang kekasih. Allah dan
malaikat-malaikatnya yang mulia bersholawat kepada sang kekasih (Nabi Muhammad SAW),.
Sesungguhnya sholawat kepada Rasulullah SAW laksana matahari yang tidak akan
sirna. Barang siapa yang memohon perlindungan dengannya, khawatir teraniaya dan
celaka, maka apabila engkau berdoa kepada allah dalam setiap urusan yang besar
atau sulit, maka awali dan tutuplah do’a tersebut dengan sholawat
kepada sang kekasih (Nabi Muhammad SAW).